Acara tahunan Diaspora Night dari IDN-NSW kembali digelar pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 di Bryan Brown Theatre Bankstown. Acara dihadiri sekitar 300 orang dari berbagai perwakilan organisasi, baik organisasi Indonesia maupun Australia, pimpinan bisnis dan diaspora Indonesia yang berdomisili di wilayah New South Wales.
Acara Diaspora Night ini dijadikan program acara tahunan oleh IDN-NSW, yang bertujuan untuk merayakan dan mempromosikan kekayaan seni dan budaya Indonesia kepada para diaspora Indonesia maupun penduduk lokal Australia.
Kekayaan Indonesia yang begitu beragam dipertontonkan malam itu melalui penampilan dari Bona Pasogit Dancers, Ani Rajagukguk & Tiur Munthe yang membawakan lagu-lagu dan tarian Batak, Tarian Banyuwangi persembahan dari Sanggar Tari Laros, Songket dari Margaret Bradley dan Tarian Lelu Ledung yang dibawakan oleh Suara Indonesia Dancers. Selain itu ada juga penampilan Hip Hop dance dari group Delinquents dan Pencak Silat dari Australian Pencak Silat Federation (APSF).
Sebagaimana format tahun lalu, malam itu digelar pula acara talk show yang dipandu oleh host Suzan Piper dengan nara sumber dari berbagai sektor antara lain: Icha Irawan (Penulis buku masak), Nick Alexander (Solicitor), Jumaadi (Artist), dan Dr Riza Yosia Sunindijo (Akedemis).
Acara yang dipandu oleh MC Tia Ardha ini kemudian dilanjutkan dengan penampilan berbagai musisi lokal Indonesia seperti Tommee, Theresa Tomahu, Yudy, Ruly, Sam dan Anton yang sangat menghibur penonton.
Seperti biasa, acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pengundian raffle ticket dengan hadiah utama tiket Syd-Jkt-Syd. [IM]
