Memiliki gigi yang kuning tentu bukan sesuatu yang menyenangkan. Selain terkesan jorok, gigi yang kuning tentu dapat mengurangi rasa percaya diri ketika berbicara dengan seseorang. Meski hanya sekedar warna tetapi gigi yang kuning akan mempengaruhi penampilan. Sebenarnya, gigi yang kuning menandakan gigi kita tidak sehat. Untuk itu, diperlukan penanganan secepatnya untuk mengatasi hal ini. Cara yang paling mudah dan cepat untuk mengatasi gigi yang kuning tentunya dengan datang ke dokter gigi dan membersihkan karang gigi. Namun hal tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak murah. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk pergi ke dokter gigi, ada beberapa cara alami yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah gigi kuning.
Siwak
Pada jaman Mesir Kuno, siwak sudah biasa digunakan masyarakat sebagai bahan pembersih gigi, gusi dan mulut. Anda dapat mengambil dahan atau akar siwak lalu membuatnya menjadi lembut dengan cara ditumbuk. Gosokkan ke seluruh permukaan gigi secara perlahan dan biarkan selama kurang lebih 10 menit. Lalu, kumur dengan air hangat.
Daun Mimba
Mungkin terdengar asing, daun mimba bisa digunakan sebagai bahan tradisional untuk memutihkan gigi dan menghilangkan bau mulut. Cukup ambil minyak daun mimba dan campurkan dengan pasta gigi, lalu gosokkkan ke gigi 2x sehari. Dan bilas mulut dengan air hingga bersih.
Jahe
Jahe juga berkhasiat untuk membuat gigi lebih putih dan membersihkan noda kuning pada gigi. Ambil jahe yang sudah bersih secukupnya, lalu di-blender hingga berbentuk pasta, kemudian gosokkan pada gigi. Terakhir, berkumurlah dengan air hingga bersih.
Arang Kayu
Mungkin terlihat aneh memutihkan sesuatu dengan bahan yang jelas berwarna hitam legam. Namun ternyata arang kayu ini sangat ampuh membersihkan warna kuning pada rongga-rongga dalam gigi. Anda dapat mengambil arang kayu secukupnya, lalu tumbuk halus sampai menjadi bubuk. Setelah menjadi bubuk, taburkan di permukaan gigi dan diamkan 10 menit. Lalu, kumur dengan air hangat. Meski cukup efektif untuk memutihkan gigi, pemakaian arang kayu tidak boleh berlebihan karena dapat mengikis email gigi yang dapat menyebabkan rasa ngilu dan sakit pada gigi.
