Topi merupakan salah satu aksesori yang paling sering dipakai orang untuk melengkapi penampilannya. Selain untuk menunjang gaya, topi juga bisa menjadi alternatif untuk menghindari teriknya matahari. Tapi, bukan berarti topi hanya bisa dipakai saat cuaca terik saja. Penampilan dengan topi jelas bisa dipakai di segala kondisi tergantung dari jenis topi yang dipakai. Dalam perkembangannya, ada semakin banyak jenis topi yang dapat dipilih untuk membuat penampilan lebih bergaya. Jika Anda termasuk orang yang gemar menggunakan topi sebagai salah satu “must have item”, intip tip merawat topi di bawah ini.
1. Mencuci Topi Kain/Katun/Polyester
Sebelum mencuci, gunakan spotter dan sikat gigi untuk menghilangkan noda-noda tebal. Spotting gun dapat juga digunakan tapi harus sedikit berhati-hati karena dapat membuat konstruksi topi rusak. Area paling kotor biasa pada karet lingkar bagian dalam. Siapkan ember, isi air secukupnya dan tambahkan sedikit deterjen cair. Gunakan air biasa untuk mencuci topi berwarna gelap, atau air hangat untuk mencuci topi katun yang berwarna cerah. Diamkan 20 menit lalu bilas dengan air biasa.
2. Mencuci Topi Bulu
Untuk membersihkan topi seperti ini bisa memakai teknik cara mencuci boneka. Anda dapat menggunakan baking soda untuk mencucinya bila bulu-bulunya panjang. Jangan menggunakan air apalagi deterjen karena kalau nanti kering bulu-bulunya menjadi acak-acakan dan berantakan serta menggumpal dan tidak bisa dirapikan. Proses dry clean juga boleh digunakan apabila uapnya tidak akan menyebabkan bulu-bulu menggumpal. Anda bisa mencobanya pada bagian sisi dalam dulu, kalau bulu-bulunya menggumpal, segera pakai teknik baking soda.
3. Mencuci Topi Beludru
Bersihkan dengan menggunakan sikat dan teknik dry cleaning untuk bagian dalamnya. Sebagian topi beludru memang dapat dicuci dengan air namun berpotensi untuk membuat bulu-bulunya keluar dan rontok. Untuk bagian luar, Anda dapat menggunakan sikat lembut saja. [IM]