Pertumbuhan smartphone dan media sosial yang tidak diimbangi literasi digital menyebabkan berita palsu alias hoax merajalela di dunia, termasuk juga di Indonesia. Informasi menyesatkan banyak beredar melalui aneka jalur digital, termasuk situs online dan pesan chatting. Kalau tidak hati-hati, netizen bisa termakan tipuan hoax, atau bahkan ikut menyebarkan informasi palsu yang boleh jadi sangat merugikan bagi pihak korban fitnah. Lantas bagaimana caranya agar tak terhasut? Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membedakan mana berita hoax dan yang asli!
• Cari tahu sumbernya. Periksalah situs web di mana berita berasal untuk mengetahui apakah berita disajikan dengan baik, apakah gambar-gambarnya jelas, dan apakah teks ditulis dengan baik serta tanpa kesalahan ejaan atau bahasa berlebih-lebihan. Kalau Anda tidak yakin, cobalah klik bagian “about us/tentang kami”, dan pastikan ada uraian jelas yang menerangkan kerja organisasi yang bersangkutan dan riwayatnya.
• Perhatikan penulisnya. Untuk memastikan apakah mereka itu nyata, bisa diandalkan dan “layak dipercaya”, periksalah tulisan-tulisan lain yang mereka buat dan untuk outlet mana saja mereka menulis. Jika mereka tidak menulis apa pun yang lain, atau jika mereka menulis untuk situs-situs web yang tampak tidak meyakinkan, pikir dua kali untuk mempercayai apa yang mereka katakan.
• Pastikan artikel memuat referensi dan tautan ke berita, artikel, dan penulis-penulis lain. Klik tautan-tautan yang ada dan pastikan semuanya tampak meyakinkan dan layak dipercaya.
• Lakukan Google Reverse Image Search. Ini alat luar biasa, yang memungkinkan Anda melakukan pencarian di Google dengan gambar, bukan kata-kata. Caranya sederhana; yang perlu Anda lakukan hanya mengunggah gambar ke situs Google Reverse Image Search dan Anda akan melihat semua web lain dengan gambar-gambar yang sama. Ini memberi tahu Anda situs-situs lain di mana gambar-gambar tersebut digunakan – dan apakah gambar-gambar itu digunakan di luar konteks.
• Pastikan apakah berita yang sedang Anda baca disebar di saluran berita arus utama lain, sepert CNN News, BBC News atau Sky News. Jika ya, Anda boleh merasa lebih yakin bahwa berita itu tidak bohong, karena organisasi-organisasi itu memberikan penekanan khusus untuk memeriksa sumber-sumber mereka dan jarang sekali memuat berita tanpa sumber kedua untuk mendukungnya.