Metode detoksifikasi atau yang juga dikenal dengan istilah detoksifikasi kerap terdengar sebagai salah satu bahan perbincangan saat seseorang ingin menurunkan berat badannya dalam waktu singkat. Namun, apa benar detoks hanya bisa atau perlu dilakukan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badannya saja? Jawabannya tidak. Metode detoks sebenarnya perlu dilakukan oleh setiap orang, tak peduli bobotnya.
Melalui detoks, kita dapat mengoptimalkan proses pengeluaran racun-racun dari tubuh kita. Efek dari detoks yang dilakukan dengan benar akan berdampak luar biasa. Beberapa manfaat akan kita rasakan, seperti misalnya tubuh akan mencerna makanan dengan lebih baik, kulit menjadi lebih bercahaya, dan terhindar dari ancaman penyakit kronik. Kalau dulu orang menganggap detoks hanya bisa dilakukan dengan cara berpuasa saja, maka kini telah ditemukan beberapa alternatif pilihan yang aman dan efektif jika seseorang ingin melakukan detoksifikasi.
Salah satu metode detoks yang bisa dicoba adalah mengkonsumsi jeruk lemon. Jika Anda ingin mencobanya, Anda dapat memulainya dengan mengkonsumsi air perasan lemon selama sepuluh hari penuh secara berturut-turut saat bangun pagi di saat perut masih kosong, sebelum sarapan. Jangan khawatir dengan asam dari lemon yang katanya akan membahayakan lambung Anda karena ternyata itu hanya mitos. Rasa asam dari buah lemon saat masuk ke dalam tubuh justru bersifat basa dan tidak membahayakan kesehatan lambung. [IM]
