I am a big fan of Marvel Cinematic Universe. There, I admit it loud and clear. Jadi, aku super excited for the upcoming “Avengers: Endgame”, dan tulisan-tulisanku bulan ini sepertinya dihantui oleh Avengers semua! Hehehe… Harap dimaklumi, ya. Tapi, ada fakta menarik yang mungkin kalian belum tahu (atau sudah?), yaitu bahwa Marvel pernah syuting di Australia untuk salah satu filmnya, “Thor: Ragnarok”, dan ada desas-desus berkata kalau mereka akan syuting lagi di Australia untuk (*drumroll*) “Shang-Chi”, Marvel’s first Asian superhero. Yuk, kepoin satu per satu!
Thor: Ragnarok
Syuting untuk film ketiga Thor yang terbit di bulan November 2017 silam ini dimulai di bulan Juli 2016 di Australia, tepatnya di Goldcoast, Queensland. Selain itu, mereka juga mengambil adegan di Brisbane, di mana mereka menutup satu jalan di CBD. Mengingat aktor yang memerankan Thor adalah Chris Hemsworth yang berasal dari Australia, rasanya gak heran kalau mereka bisa akhirnya syuting di Tanah Air Chris. Ternyata, Chris memang sudah beberapa kali mengajukan permintaan untuk syuting di negaranya, namun baru kali itulah dikabulkan. Raja Asgard ini berkata pada news.com.au kalau dia senang bisa tidur di kasurnya sendiri dan berkumpul dengan keluarganya selama masa syuting.
Bukan hanya Chris yang bahagia, tapi produser dan para kru film pun mendapat kesan yang baik selama syuting di Australia. Selain sisi kreatif, yaitu banyak keindahan alam Australia yang belum diperkenalkan di layar lebar, mereka juga merasa kalau Goldcoast adalah tempat yang enak untuk ditinggali selama berbulan-bulan. Syuting berlangsung selama kurang lebih tiga bulan di Goldcoast dan beberapa hari di Brisbane. Yang menarik adalah perbedaan syuting di Central Park, New York, yaitu publik merasa terganggu dengan proses syuting (mungkin karena terlalu sering, ya!). Sedangkan di Brisbane, jalanan dipadati publik yang ingin melihat jalannya syuting. Para penggemar dikabarkan sangat sopan dan respek terhadapa kru film. Mereka juga serempak berhenti berteriak ketika syuting berlangsung, dan kembali bersorak ketika mendengar teriakan “cut”.
“I would shoot another movie out here in a heartbeat,” ucap on-ground producer “Thor: Ragnarok”, Bran Winderbaum. Semoga saja, ya, akan banyak syuting film di sini. Aku pribadi ingin melihat langsung produksi film Marvel, atau jadi pemeran figuran, gitu. Bahkan, kalau cuma lari teriak-teriak atau minum kopi di belakang Thor, nggak apa–apa, kok. Who’s with me?
Shang-Chi
Kita mendapat kabar kalau Marvel benar-benar akan syuting lagi di Australia! Pemerintah Australia dikabarkan memberi subsidi/insentif pada Disney sebesar $24 juta dari Made in NSW Fund untuk film yang akan datang ini. Kabarnya, syuting akan dilakukan di Fox Studios Australia dan beberapa lokasi lainnya. Film ini statusnya belum berjudul dan belum ada kabar resmi dari Marvel/Disney mengenainya. Tapi, menurut The Sydney Morning Herald, film yang akan di produksi itu adalah “Shang-Chi”, the first Asian superhero by Marvel.
Beberapa keuntungan bagi Australia dengan memproduksi film di sini adalah banyaknya pekerja yang akan dibutuhkan. Lebih dari 4500 lahan pekerjaan akan tersedia, dan juga membantu banyak bisnis lokal yang menawarkan efek khusus, pemeran pengganti, dan lainnya. Selain itu, film ini diharapkan bisa membawa investasi baru sebesar $150 juta. Tak heran jika pemerintah Australia turut mengeluarkan banyak biaya untuk mendukung syuting ini! Wakil president Marvel studio, David Grant, berkata, “Studio kami tak sabar untuk kembali ke Australia untuk bekerja sama dengan kru, pemeran pengganti, para aktor Australia yang berbakat dan berkemampuan tinggi, juga bersama ribuan bisnis kecil lainnya di seluruh Australia yang menyediakan perlengkapan, barang-barang, fasilitas, layanan kelas dunia terhadap produksi berbujet besar.”
Well, we’re thrilled too! [IM/Natasha Ingelia]
FUN FACT:
Waktu aku mau nulis artikel ini, aku tanya pacarku, “Kamu tahu nggak kalau “Thor Ragnarok” dibuatnya di Aussie?” Dia melihat aku dengan bingung lalu bilang, “Thor, kan, di Asgard!” (Okesip! Hahaha).
