Atasi Diare dengan Air Beras

2469
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Diare adalah salah satu penyakit yang banyak diderita orang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Kalau sudah mengalami ini, hal paling penting yang harus dilakukan adalah mengganti cairan tubuh, salah satunya dengan menggunakan air tajin. Kok bisa? Ya, air tajin sendiri, seperti diketahui, pada dasarnya adalah air beras atau cairan putih yang kita dapatkan ketika akan memasak beras. Karena mengandung partikel tertentu, air ini dianggap menyehatkan lantaran sangat baik untuk membantu mengatasi dehidrasi ketika mengalami diare.

Pakar beras yang juga merupakan peneliti pengolahan hasil pertanian, profesor Djoko Said Damardjati mengatakan pada dasarnya air bekas rebusan beras memiliki banyak zat dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, khususnya beras yang belum melalui proses sosoh atau dibersihkan hingga kulit arinya. Kandungan yang ada dalam air tajin diantaranya enzim, mineral, antioksidan, serta Vitamin B dan Vitamin E. Selain itu ada juga mikro selenium yang sangat bermanfaat untuk tubuh, khususnya bayi. Air tajin dianggap dapat membuat nyaman usus dan membuatnya rileks. Ini disamping fungsi lainnya, termasuk membantu bakteri baik berkembang di usus yang nantinya berujung pada perginya sembelit.

Lantas, bagaimana caranya untuk mendapatkan air ini? Mudah saja. Cukup ambil segenggam penuh beras dan rebus di panci besar dengan banyak air, sekitar tiga atau empat gelas besar. Kemudian air rebusannya didinginkan dan diminum oleh penderita diare. Jika terburu-buru untuk segera diminum karena diarenya cukup parah, maka air di panci bisa didinginkan dengan meletakkan panci di atas wadah berisi air es. Berikan air beras itu kepada pasien dan tunggu sampai sembuh deh!

Perlu dicatat, bahwa saat meminum air beras ini dianjurkan dalam jumlah yang banyak. Hal ini demi memudahkan air mengalir dari kerongkongan ke usus yang berjarak 10 sampai 12 meter. Jadi begini, jika kita makan nasi maka hanya akan tertahan di lambung. Jika kita makan sup kaldu maka hanya akan tertahan di usus besar. Sementara jika minum air beras, akan membawa sari beras ke tiap inchi dari usus besar dan usus halus untuk mengakhiri masalah yang terjadi di dalamnya. Nah, gampang kan? Mau coba?

Previous articleTante Hebring – Episode 1
Next articleIkan Goreng Asam Manis