15 Tahun Shalom Sussex Street, CBD

885
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Melalui restoran ini, kami ingin membawa cita rasa dari Jawa khususnya Surabaya dan Sunda, dua daerah yang memiliki tradisi kuliner yang kaya dan unik, ke hadapan pelanggan kami. Kami berharap dapat memberikan pengalaman kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga memberikan wawasan lebih tentang budaya Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Australia, kami ingin restoran ini menjadi tempat di mana mereka bisa merasakan kembali kehangatan dan kenikmatan masakan kampung halaman. 

Apa yang menjadi inspirasi utama saat membuka restoran ini 15 tahun yang lalu?
Ketika pertama kali membuka restoran ini 15 tahun yang lalu, kami memiliki tujuan yang jelas: memperkenalkan cita rasa asli Indonesia kepada masyarakat Australia. Kami merasa bahwa banyak orang di sini hanya mengenal Indonesia adalah Bali, jadi banyak yang hanya tau masakan khas Bali,  padahal Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang jauh lebih luas dan beragam.

Melalui restoran ini, kami ingin membawa cita rasa dari Jawa khususnya Surabaya dan Sunda, dua daerah yang memiliki tradisi kuliner yang kaya dan unik, ke hadapan pelanggan kami. Kami berharap dapat memberikan pengalaman kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga memberikan wawasan lebih tentang budaya Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Australia, kami ingin restoran ini menjadi tempat di mana mereka bisa merasakan kembali kehangatan dan kenikmatan masakan kampung halaman.

Apa tantangan terbesar yang pernah dihadapi selama perjalanan 15 tahun ini, dan bagaimana mengatasinya?
Perjalanan kami selama 15 tahun tidaklah mudah dan penuh dengan tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah memperkenalkan masakan Indonesia yang autentik, terutama dari Jawa, kepada masyarakat Australia.

Pada awalnya, banyak pelanggan yang datang dengan ekspektasi yang berbeda, mungkin karena belum terlalu familiar dengan cita rasa asli dari Indonesia. Namun, kami tetap teguh pada komitmen kami untuk mempertahankan keaslian dan kualitas masakan yang kami sajikan.

Tantangan lain yang sangat besar adalah pandemi COVID-19, yang mempengaruhi industri makanan dan minuman secara global. Kami harus melakukan berbagai penyesuaian, baik dari segi operasional maupun pelayanan, untuk tetap bisa bertahan dan melayani pelanggan dengan baik.

Bagaimana restoran ini berkembang dari awal berdiri hingga sekarang? Apakah ada momen-momen penting yang sangat berkesan buat Anda?
Puji Tuhan, restoran ini bisa bertahan dan berkembang hingga sekarang, dan semua ini tak lepas dari anugerah-Nya. Kami percaya bahwa perjalanan ini adalah hasil dari berkat dan pemeliharaan-Nya, serta dukungan doa dari orang-orang terdekat dan pelanggan setia kami.

Ada begitu banyak momen penting yang telah kami lalui selama 15 tahun ini, yang masing-masing memberikan pelajaran berharga dan menguatkan iman kami. Salah satu momen yang sangat berkesan adalah ketika kami pertama kali meraih pengakuan dari komunitas lokal dan media, yang memperkenalkan masakan kami kepada khalayak yang lebih luas. Setiap tantangan yang kami hadapi dan setiap pencapaian yang kami raih selalu mengingatkan kami untuk bersyukur dan terus berusaha memberikan yang terbaik.

Bagaimana Anda menjaga kualitas dan pelayanan tetap konsisten selama 15 tahun ini?
Menjaga kualitas dan konsistensi selama 15 tahun tentu bukan hal yang mudah, tetapi itu adalah prioritas utama kami. Kami selalu berusaha menyajikan hidangan yang autentik dan lezat, khas Jawa Timur ala Surabaya dan Jawa Barat ala Sunda.

Selain rasa, suasana dan cara penyajian juga menjadi perhatian kami. Kami ingin para pelanggan, khususnya mereka yang berasal dari Indonesia, merasakan kehangatan dan kenikmatan yang sama seperti saat mereka makan di kampung halaman.

Di sisi lain, kami juga ingin memperkenalkan masakan ini kepada masyarakat Australia, dengan tetap menjaga keaslian rasa dan presentasi yang sederhana namun berkesan. Selain itu, kami terus mengutamakan pelayanan yang ramah dan efisien, serta mendengarkan masukan dari pelanggan untuk terus meningkatkan kualitas kami.

Apa saja perubahan tren kuliner yang Anda perhatikan dalam 15 tahun terakhir, dan bagaimana restoran ini beradaptasi dengan perubahan tersebut?
Selama 15 tahun ini, kami telah menyaksikan banyak perubahan dalam tren kuliner, baik di Indonesia maupun di Australia. Salah satu tren yang menonjol adalah upaya untuk memadukan kuliner barat dan timur, yang terkadang mengorbankan keaslian rasa dari masakan asli.

Banyak restoran yang mencoba menghadirkan sesuatu yang baru dengan menggabungkan berbagai budaya kuliner, tetapi pada akhirnya, banyak pelanggan yang kembali mencari cita rasa yang familiar dan mengingatkan mereka pada rumah. Inilah yang menjadi kekuatan kami, karena kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan keaslian dan kualitas masakan kami.

Kami percaya bahwa kesederhanaan dan keaslian adalah kunci untuk menjaga kepuasan pelanggan dalam jangka panjang. Kami juga mengurangi penggunaan elemen dekorasi yang hanya bersifat estetis dan lebih fokus pada penyajian makanan yang murni, seperti di Indonesia, di mana makanan disajikan dengan sederhana namun penuh cita rasa.

Apa menu andalan di restoran ini yang paling disukai oleh pelanggan sejak awal hingga sekarang?
Sejak awal berdiri, kami selalu berusaha menyajikan menu-menu yang dapat dinikmati oleh semua pelanggan, dengan memahami bahwa setiap orang memiliki selera yang berbeda. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dengan menambahkan variasi menu baru, namun tetap mempertahankan keaslian cita rasa khas Surabaya dan Sunda.

Beberapa menu andalan yang selalu menjadi favorit pelanggan antara lain adalah Ayam Goreng Shalom, Bebek Goreng dan Ayam Presto. Kami merasa bangga bahwa menu-menu ini telah menjadi bagian dari pengalaman kuliner yang dicari oleh pelanggan kami, baik yang berasal dari Indonesia maupun yang baru pertama kali mencoba masakan Indonesia.

Apa harapan Anda untuk restoran ini ke depannya, dan apakah ada rencana untuk ekspansi atau inovasi baru dalam waktu dekat?
Kami memiliki harapan besar untuk masa depan restoran ini. Kami ingin terus melestarikan dan memperkenalkan keaslian budaya dan masakan Indonesia, khususnya dari Surabaya dan Sunda, agar tidak tergerus oleh pengaruh budaya asing.

Kami percaya bahwa sebagai masyarakat Indonesia di Australia, kita dapat bekerja sama untuk memajukan keunikan setiap masakan Indonesia dari berbagai pulau dan suku. Ke depannya, kami berencana untuk membuka beberapa cabang baru di lokasi-lokasi strategis, sehingga lebih banyak orang yang dapat menikmati hidangan kami.

Selain itu, kami juga terus mencari cara-cara inovatif untuk memperkenalkan masakan Indonesia kepada khalayak yang lebih luas, tanpa mengorbankan keaslian dan kualitas yang telah kami pertahankan selama ini.

Ada pesan untuk para pelanggan yang telah setia mendukung restoran ini selama 15 tahun?
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pelanggan kami yang telah mendukung kami selama 15 tahun ini. Tanpa dukungan dan kepercayaan pelangan, restoran ini tidak akan bisa bertahan dan berkembang seperti sekarang. 

Kami juga menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak luput dari kesalahan, dan kami memohon maaf jika ada hal-hal yang mungkin mengecewakan. Kami selalu terbuka untuk menerima masukan dan kritik yang membangun, karena hal tersebut membantu kami untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Kami sangat menghargai jika Anda bisa menyampaikan feedback secara langsung kepada staf kami, sehingga kami dapat segera memperbaiki dan mencari solusi yang terbaik. Kami percaya bahwa kritik yang konstruktif adalah cara terbaik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi buat semua pelangan Shalom Restaurant. 

Sekali lagi, terima kasih atas kesetiaan buat semua pelangan setia Shalom Restaurant, dan kami berharap supaya kami dapat terus melayani semua pelanggan dengan baik di tahun-tahun yang akan datang. [IM]

 

Shalom Sussex Street
Shop 3-4 / 299 Sussex St,
Sydney NSW 2000
Ph: (02) 9264 1144

shalomrestaurant.com.au

Previous articleWarisan Sastra Indonesia
Next articleIndoSydney Running Club Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan Charity Run dan Yoga