Tilawah Cinta Dari Negeri Koala

1902
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Memasuki usia 4 tahun di bulan Oktober 2017, Odoj Sydney (sebuah organisasi pencinta Alquran) sudah semakin dewasa dan maju dengan pesat. Berbagai program, penggalangan dana kemanusiaan diikuti dan diselenggarakan.

Pada tanggal 2 Desember bertepatan merayakan Maulud Nabi, Odoj mengadakan acara perpisahan Bapak Yayan Mulyana, Konsul Jenderal RI Sydney yang segera mengakhiri masa tugasnya. Dengan didampingi Ibu Irene Mulyana dan putra semata wayang Arief Prasetyo beliau hadir ditengah-tengah Odojers.

Kedatangan beliau berserta ibu mendapat sambutan yang hangat dari para undangan dan anggota Odoj, karena memang Bapak Yayan dan Ibu Irene, adalah sosok yang tidak asing lagi, beliau mengikuti berdirinya Odoj Sydney sejak awal dan selalu memberikan bantuan baik moril maupun materil.

Group pencinta Alquran ini semakin berkembang dan saat ini terdiri dari 4 group yaitu Odoj (One Day One Juz), 4 group Odalf (One Day Half Juz), 2 Od4p Jelita dan Odop (one day 4 page) jelang 50 tahun.

Pada kesempatan itu Bapak Konjen juga diminta membuka resmi peluncuran perdana buku yang diberi judul “Tilawah Cinta dari Negeri Koala”. Buku hasil karya 25 orang ibu Odoj yang lolos seleksi dan tulisannya dianggap layak di published.

Coretan pena yang dituangkan dengan versi dan gaya tulisan dari ibu-ibu yang berbeda profesi; sebagai ibu, sebagai mahasiswa ataupun sebagai pekerja. Cerita yang diusung dari pengalaman di rantau dimana budaya, bahasa dan agama berbeda patut untuk dibaca.

Dalam sambutannya Ketua Odoj NSW Ibu Lili Suryana menerangkan bahwa rencana pembuatan buku ini timbul sejak bulan Maret 2017, karena begitu besarnya minat ibu-ibu untuk menulis. Perjalanan pembuatan buku ini tidaklah semulus seperti yang diperkirakan. Tapi berkat semangat dan dukungan dari semua Odojers Australia dan Indonesia, berbagai kendala dapat teratasi. Maka di bulan Desember buku ini selesai cetak dan sampai di Sydney dengan selamat.

Dalam sambutannya, Bapak Konjen yang sempat membaca buku ini menyatakan bahwa buku ini sangat menarik dan patut dibuat versi filmnya seperti film Ayat-Ayat Cinta. Semoga ada produser film yang membaca buku ini.

Lantunan ayat Alquran An Naba yang dibawakan oleh adik Safina dan ayat Al Ma’arij oleh adik Mufida sangat menjejukan hati.

Acara yang digelar dengan rapi dan padat, penuh makna walau sederhana suatu bukti kekompakan para panitia dan Odojers.

Semoga Odoj Ausralia tetap bersatu dan merupakan wadah sejuk bagai ibu-ibu yang usianya sudah diambang senja.

“Dan bacakanlah apa-apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu (Al-Qur`an). Tiada (seorang pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain Dia.” [Al-Kahf: 27]

Oleh Yoen Yahya

====================================================================================================

Muhasabah Cinta
Oleh yoen yahya

Seandainya kalau ku boleh berharap
Janganlah kau pergi
Seandainya kalau ku boleh memohon
Tinggal lah sekejap lagi
Hanya ……
Diri ini tidak berdaya
Juga tidak berkuasa
Hanya ditangan Mu ya Allah
Semua kehendak dapat berlaku

Perjumpaan ini atas kuasaMu
Kita dipersatukan atas karuniaMu
Berpisahpun ……. atas takdirMu

Terimalah ya Allah rasa syukur nikmat atas kasihMu
Kau berikan kesempatan kepada kami menjalin silaturahim
Begitu banyak kenangan indah maupun kerikil tajam yang telah kita lalui bersama

Dunia…. dimana hiasan dan ciptaanMu yang indah tiada tara
Dengan segala hiruk pikuk kesibukan beserta isinya
Seringkali membuat kita lupa dan terlena
Akan saat dimana semuanya akan berakhir
Saat hati ini harus rela melepas semua yang melekat di hati dan yang kita cintai

Perpisahan tidaklah membuahkan duka cita
Adanya perpisahan …… kita dapat merasakan cinta
Tangis, canda yang kita rajut bersama
Mempunyai tempat tersendiri di hati ini
Dan mewarnai semua mimpi-mimpi

Selama hati ini masih bersatu
Mari kita persembahkan yang terindah
Persembahan bukankah emas permata
Bukan pula intan baiduri
Hanya rasa ikhlas karenaMU ya ALLAH
Selimuti diri ini dengan cahayaMU yang tidak pernah padam
Dekaplah kami dengan karunia iman dan indahnya tawakal

Ya Allah Yang Maha Rahman
Bimbinglah kami ke jalan yang benar
Sehingga kami senantiasa waspada dalam menjalankan tugas kewajiban
Jauhkanlah kami dari fitnah dan tidak tercela
Masukanlah kami dalam golongan hambaMu yang taat dan taqwa

Previous articlePerayaan Natal Lansia 2017
Next articlePerayaan Natal Bersama dengan Pendeta dan Pemimpin Gereja-Gereja Indonesia