Catatan dari Kepala Negara Bagian NSW Mike Baird @MikeBairdMP
Minggu lalu saya bergabung dengan Menteri Pengangkutan dan Prasarana Andrew Constance untuk mengumumkan lokasi baru jalur kereta api Metro Sydney yang bertaraf internasional.
Kami tidak membuang waktu dalam membangun proyek pengangkutan umum terbesar di Australia, dan stasiun trem baru diumumkan akan dibangun di Crows Nest, Victoria Cross (North Sydney), Barangaroo, Martin Place, Pitt Street (dekat Park Street) dan bawah tanah di Central.
Kami sedang mencari satu lagi lokasi stasiun yang mungkin akan dibangun di Waterloo atau Universitas Sydney, dan juga sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan jalur metro dari Bankstown ke Liverpool untuk mengurangi waktu perjalanan ke pusat kota hingga 15 menit, dan mengurangi kemacetan dalam pelayanan kereta api yang tersedia.
Saya tidak ragu garis jalur Sydney Metro akan mengubah kota kita selama-lamanya.
Ini akan meningkatkan kemampuan jaringan kereta api kita dengan kapasitas mengangkut 100.000 orang setiap jam, dan mengangkut lebih banyak orang menyeberangi Sydney Harbour pada waktu sibuk dibandingkan dengan Sydney Harbour Bridge dan Sydney Harbour Tunnel sekaligus.
Ini juga akan merupakan pelayanan ‘langsung naik’, yang menyediakan sebuah jalur kereta api metro bertaraf dunia di bawah Sydney Harbour dan pusat kota, yang akan mendukung Sydney sambil kota ini tetap berkembang sebagai sebuah kota global pada dasawarsa-dasawarsa mendatang.
Proses perencanaan resmi untuk proyek Metro Sydney Pusat Kota & Barat Daya (Southwest) dimulai minggu ini, yang berarti kita akan menyaksikan mesin pengebor terowong pertama di bawah tanah sebelum akhir tahun 2018 ketika Tahap 2 dari proyek ini akan berlangsung.
Konstruksi Tahap 1 – Sydney Metro Barat Laut (Northwest) bernilai $8,3 miliar – telah melewati setengah jalan, dan akan siap dibuka untuk penumpang pada tahun 2019, dimana bagian Pusat Kota & Barat Daya (Southwest) dari proyek ini diperkirakan akan dibuka untuk penumpang pada tahun 2024.
