Dalam kampanye yang diluncurkan Pemerintah NSW baru-baru ini, pengunjung dari luar negeri akan diharuskan untuk mengambil asuransi kesehatan saat berkunjung ke Australia. Hal ini dilakukan untuk menghemat dana pendapatan pajak Pemerintah senilai 30 juta dolar setahun yang dikeluarkan dalam bentuk tagihan rumah sakit yang tidak dibayar.
Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard mengatakan kampanye ini menargetkan pengunjung dari luar negeri, dan keluarga mereka, yang secara keliru percaya bahwa perawatan rumah sakit umum di Australia diberikan secara gratis sehingga mereka bisa bepergian ke sini tanpa asuransi kesehatan.
“Jika pengunjung yang tidak diasuransikan jatuh sakit atau mengalami kecelakaan serius, mereka kadang harus dirawat di salah satu rumah sakit umum kami selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, dan meninggalkan tagihan substansial yang belum dibayar,” kata Hazzard.
“Tidak ada orang yang membutuhkan perawatan medis mendesak akan ditolak dari rumah sakit umum di NSW, tetapi proposal ini akan memastikan bahwa biaya tagihan yang dikeluarkan tidak harus dibayar oleh Pemerintah”, tambahnya.
Asuransi kesehatan hanyalah bagian yang sangat kecil dari jumlah biaya perjalanan. Dan telah banyak negara-negara yang mengharuskan setiap pelancong ke negara mereka untuk memiliki asuransi kesehatan.
Ada sekitar 16.000 pasien rawat inap yang tidak memenuhi syarat Medicare memerlukan rawat inap setiap tahunnya di NSW. Dari $100 juta jumlah yang ditagih, hanya sekitar $70 juta yang terbayar. Sebagian besar biaya tersebut adalah untuk biaya akomodasi rumah sakit. Biaya lain termasuk menyediakan protesa untuk pasien, layanan radiologi dan biaya spesialis.
Oktober lalu, Pemerintah NSW membawa proposal ini pada pertemuan Menteri Kesehatan COAG untuk menjadikan asuransi kesehatan menjadi wajib di semua kelas visa. Dewan penasehat saat ini sedang mencari opsi. [IM]
