Mereka (ternyata) Lebih Sehat Setelah Dimasak

919
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Banyak yang bilang, sayuran mentah lebih sehat untuk dikonsumsi ketimbang sayuran yang telah dimasak. Alasannya sederhana, kandungan nutrisinya lebih banyak. Tapi… apa iya? Menurut sejumlah ahli gizi, itu tidak benar. Pasalnya ada juga beberapa sayuran di luar sana yang justru akan lebih menyehatkan untuk dikonsumsi setelah lebih dulu dimasak. Nama-nama seperti bayam, wortel, tomat, asparagus, dan brokoli adalah beberapa diantaranya.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Ilmu Pangan dan Gizi Internasional menyebutkan bahwa saat kita mengkonsumsi tomat segar, maka kita hanya akan mendapatkan sekitar 4 persen dari likopen antioksidan saja, lain halnya jika tomat tersebut dimasak. Likopennya konon menjadi lebih mudah untuk diserap tubuh. Nah, likopen atau lycopene sendiri merupakan pigmen karotenoid, yakni fitokimia yang terdapat dalam buah atau sayuran. Likopen dikenal memiliki khasiat antioksidan kuat, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan dan organ karena berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh.

Hal yang sama berlaku untuk bayam. Dibanding dimakan mentah-mentah, bayam yang dimasak lebih menyehatkan lantaran lebih kaya akan nutrisi. Selain zat besi, folat dalam bayam juga penting untuk pertumbuhan sel dan kesehatan reproduksi. Hal ini dikuatkan oleh sebuah studi yang dilakukan pada 2002 silam, dimana ditemukan bahwa memasak bayam akan menjaga tingkat folat secara konstan.

Sementara itu, wortel dan asparagus yang dimasak masing-masing memiliki kandungan lebih atas karotenoid dan polifenol. Oleh ahli gizi dan dosen senior di Applied Physiology, Birmingham City University, Inggris, Mel Wakeman, dua zat tersebut dianggap memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Nah, manfaat serupa diberikan oleh brokoli. Datang dengan nutrisi penting yang diberi nama sulforrafane, brokoli tak hanya dianggap ampuh bekerja sebagai anti kanker, zat myrosinase yang ada di dalamnya juga mampu membersihkan hati dari zat pemicu kanker. Untuk mengoptimalkan kinerja sulforafane dan myrosinase ini, brokoli dianjurkan dimasak terlebih dahulu. Meskipun dalam waktu sebentar saja. Pasalnya, proses memasak yang terlalu lama dapat merusak nutrisi penting itu sendiri.

Previous articleTerpesona dengan ‘Surya’…
Next articleNasi Goreng Nanas Ikan Asin