Makan Telur Pangkas Berat Badan

1110
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Siapa yang tak suka telur? Boleh dibilang, makanan ini salah satu yang difavoritkan banyak orang. Tak hanya murah, telur memiliki banyak gizi. Karenanya, tak berlebihan jika telur disebut-sebut sebagai salah satu makanan sehat yang terjangkau. Salah satu manfaat si bulat lonjong adalah menurunkan berat badan. Meski tak sedikit yang beranggapan bahwa telur mengandung kadar kolesterol tinggi, kenyataannya, program diet telur mematahkan anggapan itu. Tak main-main, hal itu sudah dibuktikan sebuah penelitian.

Penelitian itu membagi 100 orang ke dalam dua kelompok. Tidak ada penaikan atau penurunan kadar kolesterol secara nyata dalam darah di antara kelompok yang makan satu butir telur per minggu (kelompok 1) dan lebih dari satu butir dalam sehari (kelompok 2). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa telur tidak berpengaruh terhadap tingkat kolesterol dalam darah. Sebaliknya, telur justru berfungsi untuk membantu kita menghilangkan lemak di dalam tubuh. Hal itu mengacu pada kandungan yang ada di dalamnya, yaitu selain kaya protein, telur juga mengandung vitamin, zat bezi, folat, asam lemak omega-3, serta sejumlah mineral. Itu belum termasuk kandungan 60-70 kalori di dalam satu butirnya.

Nah, kandungan nutrisi tersebutlah yang disebut-sebut mampu memberikan dampak positif bagi tubuh tanpa membuat gemuk. Proteinnya yang tinggi membuat kita kenyang lebih lama. Tak heran, satu atau dua butir telur saja untuk sarapan sudah mampu menjaga nafsu makan hingga seharian. Tapi, tentu saja, tidak berarti lantaran satu butir telur mengandung banyak nutrisi lantas kita hanya makan telur saja agar tubuh menjadi langsing. Sebaliknya, diet telur bisa dilakukan dengan mengkombinasikan itu dengan sejumlah makanan, baik dengan sayur mayur, buah-buahan, ataupun asupan karbohidrat lainnya.

Sepintas, terdengar sederhana. Namun diet telur merupakan diet tinggi protein dan rendah karbo, sehingga di awal kita mungkin akan kesulitan mengikutinya. Entah itu karena pusing atau bisa juga mual. Itu belum termasuk kemungkinan kita akan bosan jika terus-terusan mengkonsumsi telur. Ya, lepas dari keuntungan bahwa badan akan menjadi langsing dalam 3 hari. [IM]

Previous articleTernyata Menangis itu Sehat, Lho!
Next articleBahaya Mager!