Jenggot dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Beneran Ada?

1783
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Sunah Rasul tampaknya tidak menjadi satu-satunya alasan mengapa banyak pria suka memelihara jenggot. Ternyata, selain dianggap bisa lebih memancarkan aura maskulin dari seorang pria, memelihara jenggot juga baik untuk kesehatan lho. Usut punya usut, pria yang memelihara jenggot rupanya berisiko lebih rendah terkena beragam penyakit. Salah satunya kanker kulit.

Ini terbukti dari sebuah penelitian yang dilakukan di University of Southern Queensland belum lama ini. Menurut riset tersebut, jenggot konon bisa menghalangi 90 sampai 95 persen sinar UV dari matahari. Nah, semakin tebal jenggot di wajah pria, semakin tinggi pula tingkat perlindungannya. Selain kanker, asma dan alergi disebut pula sebagai penyakit lainnya yang bisa diatasi oleh keberadaan jenggot. Ini dipicu oleh gejala asma itu sendiri, yang biasanya datang akibat serbuk dan debu yang ditemukan di rambut wajah atau cambang besar. Nah, jika debu ini tertahan di cambang, otomatis kemungkinan gejala asma dan alergi pun sedikit berkurang.

Carol Walker, ahli kesehatan rambut di Birmingham Trichology Centre mengungkapkan, cambang yang mencapai area hidung kemungkinan menghentikan penyebab alergi naik ke hidung dan terhisap oleh paru-paru. “Secara teori, cambang bisa menghentikan apapun yang memicu asma untuk masuk ke saluran pernapasan tetapi bentuknya harus yang besar,” tambah Dr. Felix Chua, konsultan sistem pernapasan di London Clinic.

Lain Dr Felix Chua dan Carol Walker, lain pula Dr Lowe. Tak melulu bicara soal penyakit, Lowe menyebut bahwa keberadaan jenggot juga bisa membantu dalam mengurangi gejala penuaan pada seseorang. Jenggot dinilainya bisa melindungi wajah dari angin dan udara dingin yang bisa membuat kulit wajah menjadi kering. Sementara bagi mereka yang sudah menikah, jenggot disebut pula dapat meningkatkan seksualitas. Ini mengacu pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1970-an. Disini ditemukan bahwa ada korelasi antara pertumbuhan jenggot dengan potensi seks.

Menurut sebuah penelitian lain yang dilakukan psikolog di Northumbria University pada 2008 silam, wanita cenderung menilai pria yang memiliki jenggot lebih dewasa, agresif dan maskulin. Nah, bagaimana menurut Anda?

 

Previous articleCara Tradisional Menyembuhkan Anyang-Anyangan
Next articleKetika Teknologi Justru Mengancam Kesehatan