Pada tanggal 11-15 Oktober 2017 yang lalu, berlangsung Trade Expo Indonesia (TEI) bertempat di Indonesia Convention Center (ICE) BSD City, Banten. TEI yang ke-32 ini menempati lokasi baru di BSD City, dengan suasana yang lebih megah dan representative untuk tingkat pameran perdagangan internasional. TEI merupakan platform untuk pembeli, pedagang, investor maupun pengunjung bisnis dari manca negara, bertemu dan melakukan negosiasi dengan produsen maupun eksportir Indonesia.
House of Indonesia (HOI)- yang merupakan program inisiatif dari salah satu Diaspora Indonesia di Sydney, turut berpartisipasi didalam TEI 2017 dengan membuka booth untuk informasi mengenai keberadaan dan program HOI Sydney, serta sebagai sarana penjajakan kerjasama dengan beberapa pelaku usaha Indonesia.
HOI merupakan platform bisnis, baik online maupun offline, yang memiliki visi untuk mengembangkan diri sebagai pintu gerbang (gateway) perdagangan dan bisnis antara Indonesia dan Australia. HOI akan berlokasi Botany Road, Alexandria NSW 2015, akan memiliki area total kurang lebih 500m2 yang akan memiliki sarana promosi, area pameran tetap dan eksibisi, serta co-working space yang akan dikhususkan bagi startups maupun pelaku bisnis lainnya yang berkaitan dengan bisnis antara Indonesia Australia.
HOI memiliki 5 program strategis, yang bertujuan untuk mempertemukan produsen atau eksportir Indonesia dengan mitra bisnis mereka di Australia. Ke-4 program tersebut adalah:
(i) Business event and sales mission,
(ii) Trade advisory,
(iii) Business facilitation,
(iv) Getting to know the Remarkable Neighbour Digital Marketing campaign, dan
(v) pengembangan platform BtoB e-Business. Dengan demikian, diharapkan produsen dapat memperkenalkan produknya ke pasar Australia dan memperkecil resiko yang tidak terduga dalam jalur pemasaran internasional, khususnya di pasar Australia.
HOI juga diharapkan akan merupakan wadah yang menampilkan potensi Indonesia dari berbagai bidang, terutama sektor perdagangan, ekonomi kreatif, investasi dan pariwisata. Dengan keunikan bisnis model ini, HOI telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perdagangan, dimana telah terdapat perjanjian kesepahaman untuk kolaborasi rencana kerja HOI dan program kerja peningkatan ekspor Kementerian Perdagangan.
Saat ini, HOI juga tengah mematangkan rencana kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata RI, maupun juga badan-badan usaha seperti Pertamina Lubricants, Surveyor Indonesia, Semen Indonesia, Roman Ceramic, Indonesian Eximbank dan lain sebagainya, untuk pengembangan potensi pasar di Australia ini.
Pembangunan fisik gedung HOI, yang akan merupakan integrated residential and commercial property, ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2019. Gedung HOI akan memiliki area hunian sejumlah 30 unit dan area perkantoran/ eksibisi, diharapkan akan memberikan suasana yang menarik dengan corak Indonesia kontemporer di daerah Botany Road, Alexandria- NSW.
