Epilogue

1408
Team lengkap Epilogue
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

EPILOGUE, kata itu melekat di telinga publik sebagai ungkapan lain dari ‘penutupan’. PPIA UTS dengan  bangga telah berhasil membawakan aksi drama penutupan untuk periode ini (2017/2018) dengan balutan musical dan theatrical yang bertajuk ‘EPILOGUE’. EPILOGUE mengisahkan seorang pemuda bernama Caleb (diperankan oleh Niko Andita) yang berjuang meraih cita- citanya untuk menjadi pianis terhebat. Alur EPILOGUE mengisahkan manis getir perjuangan yang harus dihadapi oleh sang tokoh utama.

EPILOGUE mengajak para penonton untuk bersama-sama mengarungi perjuangan Caleb; senang, sedih, kecewa, cinta dan kehilangan. ‘Never give up on your dream’ itulah yang dapat para penonton pelajari dari pementasan ini, semua mungkin terlihat mustahil, ditambah lagi kenyataan dan hal-hal tak terduga yang terjadi disepanjang proses menambah kerunyaman dalam upaya menggapai  suatu keinginan. Namun, layaknya orang sering berkata “Badai pasti berlalu pada akhirnya” dan itulah yang sebenarnya akan terjadi jika kita memberi usaha dan dedikasi yang terbaik atas apa yang kita yakini.

Mungkin ada beberapa diantara kalian yang bertanya “Mengapa harus drama?”, “Mengapa dipadukan dengan musik?” dan “Kenapa tidak dijadikan film saja?”. Melalui pementasan secara langsung dan dipadukan dengan lagu-lagu tentunya lebih memikat perhatian serta perasaan dari penonton. Emosi penonton dapat ikut bermain selama pementasan dan juga EPILOGUE menyajikan perpaduan sinematografi di dalamnya. Hal-hal inilah yang mengundang decak kagum dari para audience yang menyaksikan langsung aksi-aksi para pemain. PPIA UTS berhasil mematahkan stigma bahwa drama musikal itu telah kehilangan minat dikalangan publik, terutama para remaja. Hal itu terbukti dengan besarnya antusias publik terhadap acara ini serta berbagai pujian yang berhasil dituai.

Pertanyaan lain yang sering ditanyakan oleh penonton, “Berapa lama untuk mempersiapkan EPILOGUE?”. Sebenarnya, dari sisi penulis naskah, kira-kira sudah dipersiapkan sejak dua bulan sebelum diadakan audisi untuk casting pada bulan November. Mulai dari bulan Febuari sampai dengan hari-H, latihan yang awalnya 2x seminggu berubah menjadi 3x seminggu. Dan dari banyaknya latihan tiap minggu, casting yang awalannya satu sama lain tidak terlalu kenal sampai sudah berasa seperti keluarga. Sadar tidak sadar, hampir semua lagu yang dibawakan dalam EPILOGUE juga merupakan kerja keras selama kurang lebih 6 bulan.

Rani dan Sanny – Project Manager EPILOGUE

“Perasaan campur aduk, di satu sisi, saya sangat bangga dan senang dengan pencapaian seluruh tim PPIA UTS dan juga tim produksi. Di sisi lain, berhubung EPILOGUE sudah masuk dalam bagian dari rutinitas saya selama 6 bulan terakhir ini, saya juga merasa sedih dengan berakhirnya EPILOGUE2K18. Tapi, tetap pantau Instagram @ppia.uts, karena kita ada beberapa kejutan mendatang’’ ucap Sanny, selaku Project Manager dari event ini. Dari sisi tim produksi EPILOGUE, memang musikal drama dari PPIA UTS ini jauh dari kata sempurna, tapi dari semua kerja keras yang telah dituangkan ke dalam acara ini baik dari tim casting ataupun komite PPIA UTS membuat kepuasan tersendiri untuk masing-masing individu.

 

Dari tim produksi dan casting, semua menunggu EPILOGUE2K19 tahun depan. Bagaimanapun juga acara tahun ini sudah selesai dengan sukses dan sangat disayangkan jika berhenti hanya pada tahun ini. Acara ini secara tidak langsung sudah mengangkat nama PPIA UTS dan tim-tim EPILOGUE sangat yakin dengan adanya potensi-potensi anak Indonesia yang ada di Sydney. Singkat kata, walaupun EPILOGUE2K18 sudah berakhir, tapi segala memori dan perjuangan untuk menyelesaikan event ini akan selalu membekas di dalam hati.

PPIA UTS ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk para sponsor dan KJRI pada acara ini, karena tanpa mereka, acara ini tidak mungkin akan terlaksana. Terima kasih untuk para cast, tim produksi, dan komite PPIA UTS yang sudah bekerja keras dalam mengangkat acara ini hingga acara ini pun bisa berjalan dengan baik. Dan terakhir, PPIA UTS mengucapkan banyak terima kasih pada semua penonton yang sudah meluangkan waktunya pada 26 Mei 2018 lalu untuk menonton drama musikal persembahan PPIA UTS, EPILOGUE. Akhir kata, perjuangan keras tak akan mengkhianati hasil.

– Caroline Susanto, Alfred 2018.

 

Previous articleSaling Menghormati adalah Modal Dasar dalam Hubungan Indonesia-Vanuatu
Next articlePerayaan Ulang Tahun ke-20 Gereja Agape