Membunyikan jari atau sendi lainnya sehingga memunculkan bunyi ‘kretek’, entah itu karena pegal atau lainnya, pasti pernah dilakukan oleh semua orang. Bahkan, beberapa dari Anda, ada yang masuk ke dalam kategori, ‘sering melakukannya’. Secara kasat mata, aktivitas seperti ini mungkin memang terlihat normal. Masalahnya itu tadi, Anda akhirnya terbebas dari rasa pegal di sendi-sendi. Tapi, tahukan Anda bahwa membunyikan sendi-sendi sedemikian rupa ternyata bisa memunculkan yang namanya risiko artritis atau radang sendi?
Sebuah studi yang dilakukan Harvard Medical School membuktikan dugaan tersebut. Dalam penelitian itu, peneliti mengobservasi 40 orang laki-laki dan 30 orang perempuan yang hobi membunyikan sendinya. Ahli radiologi kemudian menafsirkan gambar ultrasonografi untuk menemukan sumber bunyi “kretek” berasal. Hasilnya, seperti ada kembang api yang meledak di sendi. Dan ini diakui profesor radiologi dari University of California, Davis (UC Davis), Robert D. Boutin sebagai temuan tak terduga.
Arthritis atau radang sendi sendiri, seperti diketahui, merupakan suatu penyakit yang menyebabkan terjadinya inflamasi di dalam satu atau beberapa sendi. Gejala yang dirasakan penderita biasanya berupa rasa sakit, bengkak, kemerahan, atau sensasi hangat pada sendi yang meradang. Pada tahap tertentu, radang sendi bahkan bisa menyebabkan sendi menjadi kaku hingga akhirnya kehilangan kekuatan untuk mengenggam atau sulit untuk digerakkan.
Nah, apa penyebabnya? Tidak lain karena otot manusia dilindungi oleh membran yang disebut synovial. Membran ini terbentuk seperti kapsul di sekitar ujung tulang. Di dalam synovial ini terkandung cairan yang berfungsi sebagai cairan lubrikasi sebagai penyerap benturan. Ketika Anda membunyikan sendi hingga memunculkan bunyi ‘kretek’, maka celah di membran synovial pun tercipta. Mengakibatkan jari-jari menjadi bengkak dan kekuatannya berkurang.
Namun demikian, beberapa hal disebut bisa menjadi solusi ketika Anda ingin membebaskan diri dari rasa pegal, namun tanpa harus membuat jari-jari Anda terus-terusan memunculkan bunyi ‘kretek’. Hal itu termasuk mengkompres dingin bagian yang terasa nyeri, mengompres hangat bagian yang pegal, berendam air hangat, melakukan pemijatan relaksasi, melakukan stretching yang sesuai hingga beristirahat. Atau jika Anda senang menggunakan patch atau koyo tempel, itu juga aman digunakan.
