A Night in Java, St Lucia, Brisbane Australia

2603
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Pada tanggal 21 November yang lalu, tepatnya di St Lucia, Brisbane, Ratu Soiree organisasi event management di Brisbane yang berfokus kepada “small business” dan budaya Indonesia menyelenggarakan sebuah event unik “A night in Java”.

Acara ini dihadiri oleh mayoritas tamu-tamu Australia. Pertama tama para tamu disuguhkan dengan tarian Jawa modern “Roro Ngigel”, kemudian dilanjutkan dengan Gebyar Batik fashion parade dari brand Authentic Batik dan Nilam Sembagi. Acara talk show juga berjalan dengan tertib dan mendapat antusias dari pengunjung yang menanyakan proses pembuatan batik itu sendiri.

java2

Acara talk show Gebyar Batik dipandu langsung oleh Ibu Vera Pottinger, Direktur Ratu Soiree dengan menampilkan pembicara Ibu Laura Andriany dan putra beliau, Budi Mandagow, pemilik Authentic Batik. Di dalam talk show tersebut diperagakan bagaimana batik tulis itu dibuat dengan membawa beberapa contoh kain dengan tahap pemerosesan yang berbeda beda. Kemudian dibantu oleh para model, para tamu dipersilahkan untuk dapat memegang contoh kain-kain tersebut agar bisa merasakan perbedaan kain yang pertama kali dilukis, kain yang masih menggunakan lilin/wax dan kain hasil terakhir. Acara talk show ini diakhiri dengan sedikit ulasan mengenai ‘enterpreneurship’ yang berfokus kepada keuntungan mengelola dunia usaha kecil yang dibawakan oleh Ibu Rifeald Romauli Sinaga, SE, M.Ak, CMA seorang PHD candidate untuk International Business and Asia Studies – Griffith University.

Di tengah acara break, para tamu diberi waktu untuk networking dan menikmati makanan Indonesia yang disuguhkan oleh Makananku. Menu makanan Jawa tersedia untuk dibeli para tamu, seperti nasi rendang, nasi kuning, satai ayam, empek empek dan jajanan pasar.

Acara terus berlanjut dengan penampilan Ludruk Jagongan dalam Bahasa Inggris dan ditutup dengan lagu-lagu Indonesia yang dinyanyikan oleh warga Indonesia di Brisbane. Salah satu misi dari Ratu Soiree adalah juga memberikan kesempatan kepada warga Indonesia di Brisbane yang mempunyai bakat akting, menari atau menyanyi untuk bisa tampil di depan publik.

Acara A Night in Java ini juga diramaikan dengan stall I-SALE property, Nilam Sembagi, Authentic Batik dan Makananku by Tante Tutiek. Acara budaya yang didukung moril oleh KJRI Sydney ini akan diadakan setidaknya dua bulan sekali di Brisbane. “Tujuan utama dari Ratu Soiree adalah untuk mempromosikan sesama pengusaha pengusaha Indonesia di Australia dan juga memperkenalkan produksi buatan Indonesia, termasuk BUDAYA Indonesia ke masyarakat Australia dalam bentuk humor drama (ludruk/lenong), fashion show, tarian modern/tradisional dan nyanyian” ujar Ibu Vera Pottinger, yang juga pemilik dari brand Nilam Sembagi.

Previous articleGebyar Budaya
Next articleCatatan dari Kepala Negara Bagian NSW Mike Baird @MikeBairdMP